Jumat, 01 Juli 2011

VISI & MISI MTs SHOLIHIYYAH




VISI,  MISI DAN TUJUAN MADRASAH
DESA KALITENGAH KEC. MRANGGEN KA. DEMAK


1.   Visi dan  Misi Madrasah Tsanawiyah Sholihiyyah Kalitengah.
 1. Visi Madrasah   : Membentuk manusia yang berbudi luhur, cerdas dan terampil, berwawasan, berpengetahuan (IPTEK) dan bertaqwa kepada Allah SWT             
     2.  Misi Madrasah :   1. Meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar dan bimbingan agar siswa dapat berkembang secara optimal sesuai bakat dan kemampuan.
                                     2. Mengembangkan strategi bersaing positif di lingkungan sekolah, baik antar siswa maupun tenaga pengajar secara demokratis dan terbuka.
                                        3. Mengembangkan kreatifitas dan minat baca dengan mengfungsikan perpustakaan

2.  Tujuan Madrasah  Tsanawiyah Sholihiyyah Kalitengah
a.  Tujuan jangka pendek
1.      Meningkatnya kepercayaan masyarakat dengan eksistensinya madrasah.
2.      Pelatihan dan workshop bagi tenaga pengajar guna meningkatan kuwalitas pembelajaran.
3.   Meningkatnya kualitas pembelajaran dalam pencapain standar kompetensi sesuai dengan kurikum yang berlaku.
4.      Peningkatan daya tampung peserta didik pada madrasah.
5.     Peningkatan sarana pembelajaran (laboratorium) yang mendukung terlaksananya sistem pembelajaran sesuai dengan kurikulum.
6.      Tercapainya tamatan yang memperolehan hasil ujian nasional dan ujian madrasah berstandar nasional minimal rata – rata 7.00 padaa tahun pelajaran 2011/2012 dan menjadi lebih baik dari tahun ke tahun.
7.      Terlaksananya tata tertib sekolah secara optimal.
8.      Meningkatnya kegiatan ekstra kurikuler.
9.      Meningkatkan kegiatan keagamaan yang mantap.
10.  Meningkatnya peringkat sekolah tingkat kabupaten diharapkan mencapai 5 besar

      b. Tujuan Jangka Panjang
1.      Dapat memberikan pelayanan pendidikan yang bermutu sesuai dengan standar nasional.
2.      Mempertahankan dan meningkatkan hasil akreditasi agar menjadi lebih baik.
3.      Penambahan ruang belajar untuk menampung peserta didik baru yang dari tahun ke tahun semakin meningkat.
4.      Memiliki aula guna menunjang kegiatan-kegiatan madrasah.
5.      Memiliki laboratorium MIPA.
6.      Memiliki sarana prasarana laboratorium bahasa.
7.   Meningkatkan peluang tamatan untuk melanjutkan pendidikannya dengan pengakuan yang sama dengan peserta didik sekolah atau madrasah lain dalam skala nasional maupun internasional.
8.   Meningkatnya peringkat sekolah tingkat kabupaten mencapai  3  besar.
9.      Memiliki sarana olah raga yang optimal.
10.  Meningkatkan kegiatan keagamaan yang mantap.

Program Kerja Kepala Madrasah

PROGRAM KERJA KEPALA
MADRASAH TSANAWIYAH SHOLIHIYYAH
KALITENGAH KEC. MRANGGEN KAB. DEMAK
PERIODE 2008 – 2012

I. TUJUAN
a. Tujuan Jangka Pendek
  1. Peningkatan profesionalisme administrasi ketatausahaan dan keuangan
  2. Mempertahankan status akreditasi dengan lebih meningkatkan tersedianya media dan portofolio pembelajaran sesuai tuntutan kurikulum KTSP
  3. Meningkatkan kegiatan ekstrakurikuler terutama ekstrakurikuler
  4. Pembiasaan perilaku rapi dan bersih di lingkungan madrasah
  5. Mengintensifkan komunikasi dan relationship dengan pesantren dan wali murid
  6. Penerapan kurikulum KTSP penuh (kelas 7, 8 dan 9)
  7. Meningkatkan kegiatan ubudiyah terutama sholat dhuha dan sholat dzuhur secara berjamaah
  8. Pencapaian target tingkat kelulusan 100%

b. Tujuan Jangka Menengah
  1. Rehab kelas  7 dan 9 sehingga pelaksanaan pembelajaran dapat lebih optimal dan penyediaan laboratorium IPA.
  2. Memperoleh Bantuan Kontrak Prestasi dan Bantuan Madrasah Unggulan.
  3. Meningkatkan status madrasah menjadi SSN (Sekolah Berstandar Nasional)
  4. Meningkatkan kesejahteraan guru dan karyawan
  5. Mencapai tingkat kelulusan 100% dengan memperoleh prestasi 10 besar Kabupaten Demak untuk tingkat SLTP (SMP dan MTs Negeri dan Swasta)
  6. Peningkatan profesionalisme tenaga pendidik melalui pemanfaatan Teknologi Informasi

c. Tujuan Jangka Panjang
  1. Pencapaian prestasi baik intra maupun ekstrakurikuler dengan aktif mengikuti setiap even lomba baik tingkat Kabupaten, Propinsi maupun Nasional.
  2. Meningkatkan status Madrasah menjadi berstandar Internasional
  3. Pemenuhan gaji pokok guru dan staff minimal sama dengan UMK (Upah Minimal Kabupaten)
  4. Pencapaian tingkat kelulusan 100% dengan masuk peringkat 10 besar propinsi untuk tingkat MTs Negeri dan Swasta.

II. SASARAN
a. Kurikulum
  1. Menggunakan KTSP dengan menambah muatan lokal sesuai dengan ciri Madrasah Tsanawiyah yang berwawasan ahlusunnah wal jamaah.
  2. Pengembangan profesionalisme tenaga pendidik.
  3. Pengembangan media pembelajaran.
  4. Efektivitas supervisi pembelajaran.
  5. Peningkatan bimbingan belajar dan program pengayaan bagi siswa kelas 9.
  6. Penyempurnaan sistem penilaian dan laporan hasil belajar.
  7. Meningkatkan KKM (Kriteria Ketuntasan Minimum).

b. Kesiswaan
  1. Mengintensifkan ekstrakurikuler wajib (pramuka)
  2. Meningkatkan aktivitas ekstrakurikuler pilihan bebas (Perisai diri, Marcing band, Komputer dan Menjahit)
  3. Peningkatan kegiatan ubudiyah dan
  4. Penelusuran dan pembinaan bakat dan minat

c. Ketenagaan
  1. Rasionalisasi guru dan staff
  2. Penerapan The Right Man on The Right Job.
  3. Keberhasilan dalam sertifikasi tenaga pendidikan.

d. Sarana dan Prasarana
  1. Pembangunan ruang lab. IPA.
  2. Mengintensifkan pemanfaatan sarana TI, menggunakan indik yang sudah ada untuk tampilan dan performan Madrasah Tsanawiyah.
  3. Penghijauan lingkungan madrasah.
  4. Perawatan sarana KBM secara rutin.

e. Organisasi
  1. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi SDM dalam peran dan tugas personil secara bertanggung jawab sesuai dengan kewajiban masing-masing.
  2. Meningkatkan koordinasi secara horisontal maupun vertikal.

f. Pembiayaan
  1. Unit Usaha Madrasah seperti koperasi
  2. Dana BOS
  3. Sumbangan  Pemerintah.

g. Manajemen
Melaksanakan manajemen berbasis madrasah kesetaraan.

SEJARAH MTs SHOLIHIYYAH

Sejarah MTs. Sholihiyyah
Kalitengah Kec.Mranggen Kab. Demak
  
Kalitengah adalah sebuah desa yang berada belahan selatan kabupaten Demak, meskipun ikut pada kabupaten Demak, secara geografis ia lebih dekat dengan Kota Semarang. Kalitengah merupakan sebuah desa yang mayoritas penduduknya adalah pemeluk agama Islam yang taat. Maka tidaklah aneh bila di desa tersebut sejak tahun 70-an telah berdiri sebuah lembaga pendidikan non formal, yaitu Madrasah Diniyyah dengan nama " Al-Falah", yang pada waktu itu bertempat di tengah-tengah desa tersebut, tepatnya di lingkungan Ustadz Fadlil. Masyarakat setempat  sangat merasakan manfaat keberadaan Madrasah tersebut. Pada tahun 80-an dengan berbagai pertimbangan masyarakat setempat memindahkan kegiatan pendidikan agama tersebut kelingkngan masjid, yaitu di belahan barat dari desa tersebut dengan nama Sholihiyyah. Sedangkan Sholihiyyah itu sendiri diambil dari nama salah  seorang tokoh penyebar agama Islam di desa Kalitengah, yaitu KH Sholih, karena perjuangannya yang begitu gigih maka nama beliau diabadikan menjadi sebuah nama madrasah, yaitu Sholihiyyah.
Sehubungan dengan kemajuan zaman, simbah KH. Mu’tasim Billah, (penerus perjuangan Simbah Kyai Sholih) berinisiatif agar Kalitengah didirikan sebuah lembaga pendidikan Formal yang bercirikhas Islam, yang mampu menfisilitasi kebutuhan warga setempat, dengan alas an anak-anak bila ingin meneruskan belajar ke jenjang yang lebih tingi tidak terlalu jauh dari tempat tinggalnya. Di samping itutidak sedikit dari warga masyarakat setempat yang sudah berpendidikan tngi, yakni telah mencapai tingkat sarjana.
Dari gagasan tersebut kemudian kemudian ditindak lanjuti oleh Bapak Kasmuin, S.Ag, S.Pd. Pada tanggal 3 Mei 1997 beliau bapak Kasmuin, S.Ag, S.Pd menghimpun beberapa komponen masyarakat yang dibutuhkan dem tercapainya sebuah gagasan yang cemerlang tersebut. Pada pertengahan Mei 1997 diadakan pertemuan yang dihadiri oleh tokoh-tokoh masyarakat setempat. Dan dari pertemuan tersebut terbentuklah sebuah yayasan dengan nama Sholihiyyah, yang mana  nama tersebut disamakan dengan nama Madrasah Diniyyah yang ada, sekaligus membentuk kepengurusan yayasan dengan kepengurusan harian sebagai berikut :
  Penasehat                    : KH. Mu’tasim Billah, K. Sulaiman, K. Masykuri
            Ketua                          : H. Saerozi
            Sekertaris                    : Bambang GP, S.Pd
            Bendahara                   : K. Muhibbin SY
Dari kepengurusan tersebut kemudian mereka mengadakan rapat secara marathon demi untuk merealisasikan gagasan semula, yaitu mendirikan Lembaga Pendidikan aIslam. Dari rapat-rapat yang diselenggarakan ahirnya yayasan sepakat untuk mendirikan sebuah Lembaga Pendidikan Islam, yaitu Madrasah Tsanawiyah (MTs) dengan nama Sholihiyyah
Dari pihak yayasan kemudian menetapkan pengurus harian MTs. Dengan susunan sebagai berikut :
            Kepala Madrasah                   : Kasmuin, S.Ag, S.Pd
            Waka Kurikulum                    : Arifin, S.Ag
            Waka Kesiswaan                    : Ali Mustajab, S.Ag
            Waka Humas                         : Abdul Salam HM
            Waka Sarpras                        : Bambang GP, S.Pd
            Waka TU                               : K. Muhubbin SY
            TU                                        : Suyanti
            Dengan melihat latar belakang masyarakat yang religius, disamping Menggunakan kurikulum Depag, MTs. Sholihiyyah Kalitengah juga menerapkan pelajaran yang bercirikan pesantren. Banyak muatan local yang diterapkan di MTs. Sholihiyyah Kalitengah, diantaranya nahwu sorof, tagrib, ta’lim dan lain sebagainya.
Untuk pertama kalinya MTs. Sholihiyyah Kalitengah mengiduk pada MTs. Ma’arif NU Mranggen, yang kebetulan beliau Bapak Kasmuin, S.Ag. S.Pd masih aktif mengajar di masrasah tersebut. Hal itu hanya berlangsung satu tahun ajaran, yaitu pada tahun 1997 / 1998. Dan pada ajaran tahun berikutnya tepatnya pada tahun ajaran 1998 / 1999 MTs. Sholihiyyah Kalitengah menginduk pada Ma’arif NU Demak. Pada tahun berikutnya MTs. Sholihiyyah Kalitengah mandiri, dan ikut pada Kelompok Kerja Madrasah ( KKM) Karangawen,sampai sekarang.
            Seperti halnya Madrasah lainnya, MTs. Sholihiyyah Kalitengah menerapkan Hari KBM dimulai hari Sabtu s/d Kamis, hari Jum’at dipergunakan untuk hari libur. Namun mulai tahun ajaran 2007/2008 hari lbur dialihkan pada hari Ahad. Hal tersebut dikarenakan antara lain siswa-siswi yang pada hari Minggu tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, oleh karena pada umumnya teman-teman mereka libur pada hari tersebut. Untuk mensiasatinya maka pihak Madrasah terpaksa mengambil kebijakan meliburkan kegiatan belajar mengajar pada hari Minggu. Dan itu berlangsung sampai sekarang dan sangat efektif.